Ilustrasi.

(RIAUHITS.COM) SELATPANJANG - Bibit tanaman perkebunan berkualitas unggul, yakni bibit Kopi Liberika dari Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tenaman Perkebunan Medan Wilayah Kerja Sumatera dan Kalimantan disalurkan oleh Dinas Perkebunan dan Hortikultura Kepulauan Meranti.

"Ya saat ini kami sedang menyalurkan bibit Kopi Liberika kepada masyarakat, bibit kopi yang disalurkan ini merupakan bibit kopi berkualitas unggul hasil penelitian dan pengembangan Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Wilayah Sumatera Kalimantan," kata Widodo selaku Sekretaris Dinas Perkebunan dan Hortikultura Meranti.

Diterangkannya, bantuan bibit Kopi Liberika itu berasal dari anggaran APBN Tahun 2018 yang difasilitasi oleh Dinas Perkebunan dan Hortikultura Meranti untuk diserahkan kepada Kelompok Tani Usaha Lestari Desa Tanah Merah. Dengan disalurkannya Bibit Kopi Liberika Unggul itu, Dinas Perkebunan dan Hortikultuta Meranti berharap agar Kelompok Tani Usaha Lestari selaku penerima dapat melaksanakan penanaman dan perawatan dengan baik.

Sebab, bantuan tersebut merupakan kesempatan emas yang diberikan oleh Pemerintah Pusat kepada kelompok tani terpilih.

"Kami berharap kelompok tani penerima dapat memanfaatkannya dengan baik karena tidak semua kelompok tani yang diberikan bantuan bibit dan Kelompok Tani Usaha Lestari adalah salah satu yang beruntung," jelasnya.

Di sisi lain, Dinas Perkebunan dan Hortikultura Meranti juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat, khususnya pengawas benih BBPPT Medan, yang telah memfasilitasi bantuan Bibit Kopi Liberika untuk Meranti. Dia berharap, bantuan yang diberikan nantinya bukan hanya bibit kopi saja, melainkan juga diikuti dengan bibit komoditi perkebunan potensial lainnya serta peralatan pendukung pengolah lahan pertanian.

"Kami sangat berterima kasih kepada Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tenaman Perkebunan Medan Wilayah Kerja Sumatera dan Kalimantan atas bantuan yang diberikan semoga kedepan diikuti lagi dengan bantuan bibit dan komoditi lainnya, selain itu juga peralatan pengolah perkebunan," paparnya.

Lebih jauh, dia pun mengingatkan dan berharap kepada petani terus berusaha meningkatkan serta mengembangkan hasil produksi pertaniannya, apalagi dengan adanya bantuan bibit gratis dari pemerintah pusat. Dia pun meminta kepada Kelompok penerima bantuan untuk memberikan laporan secara berkala terkait perkembangan bibit kopi tersebut.

Atas meningkatnya hasil produksi pertanian masyarakat, imbuh mantan Kabid Mutasi BKD Meranti itu, tentu akan mendongkrak taraf ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Meranti.

"Karena ini merupakan tahap awal penyaluran bantuan bibit, kami harapkan nanti mendapatkan hasil produksi yang baik, dan untuk mencapai itu perlu kesungguhan dari petani sendiri bagaimana mengolah bibit bantuan itu dengan sebaik-baiknya," tuntasnya.(rzt)