Sita 17 Paket Sabu, Polisi Tangkap Oknum Honorer OPD Pemkab Kepulauan Meranti

Logo

(RIAUHITS.COM) SELATPANJANG - Sat Res Narkoba Polres Kepulauan Meranti pada Senin (17/9/2018) lalu di Desa Banglas Barat, Kecamatan Tebingtinggi, mengamankan seorang wanita berinisial DN (29). Wanita itu diketahui bekerja di salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Kepulauan Meranti.

Kendati hanya honorer, perbuatan DN tersebut membuat malu intansi Pemkab Kepulauan Meranti. Menurut Kabag Humas Setdakab Kepulauan Meranti, Hery Saputra SH, Bupati Kepulauan Meranti, Irwan telah menginstruksikan agar memecat pegawai honorer itu. SK pemecatannya kini sudah disampaikan oleh intansi DN bekerja ke BKD.

"Sudah dipecat, perbuatannya sangat memalukan instansi. Padahal dari laporan intansi di tempat DN bekerja, DN cukup rajin dan disiplin. Heran juga kenapa dia sampai terjerumus narkoba," katanya, Kamis (20/9/2018).

Usai pemecatan sang honorer, dia meminta agar intansi terkait tidak merekrut orang lain untuk menggantikan posisi DN. Jika ada kekurangan pegawai peninggalan DN, intansi itu diminta untuk melaporkannya ke BKD.

"Sesuai instruksi pak bupati, OPD dilarang melakukan perekrutan. Harus kordinasi ke BKD dulu, honorer cukup banyak di Meranti. Bisa saja nanti diambil dari OPD lain untuk mengisi posisi DN," jelasnya.

Satuan Reserse Narkoba Polres Kepulauan Meranti sebelumnya mengamankan tersangka pengedar narkotika jenis sabu. Kali ini, tersangka yang diamankan adalah seorang ibu rumah tangga yang berinisial DN (29) di Desa Banglas Barat, Kecamatan Tebingtinggi, Senin (17/9/2018) malam.

Menurut Kasat Reserse Narkoba Polres Kepulauan Meranti, Iptu Darmanto SH, DN diamankan beserta barang bukti 17 paket kecil serbuk putih yang diduga kuat sebagai sabu. Barang bukti itu ditemukan di kotak bedak. Di samping sabu, polisi pun menemukan barang bukti berupa alat hisap, kaca pirek yang diduga berisi sabu dan plastik klep.

"Saat diamankan, DN mengatakan jika barang bukti tersebut bukan miliknya. Namun kami tidak mudah percaya begitu saja, saat ini proses penyidikan masih berlanjut," katanya, Rabu (19/9/2018).

DN sendiri berhasil diamankan saat polisi akan menangkap Pu. Menurutnya, Pu menjadi target polisi lantaran tindak tanduknya yang kerap melakukan transaksi narkoba di rumahnya.

"Pada saat akan menangkap Pu, kami melihat DN sedang mengendap-endap dari kamar mencoba kabur melalui jendela. Saat akan kabur tersebut DN kami amankan," sebutnya.

Di sisi lain, Pu sudah terlebih dahulu kabur melalui jendela kamar saat petugas mendatangi rumahnya. Kondisi malam yang gelap dan dikelilingi oleh semak belukar menyulitkan polisi dalam melakukan pengejaran terhadap Pu.

"Pu diduga kabur di semak belukar belakang rumahnya. Di sana agak gelap," tuntasnya.(rzt)



BACA JUGA

Comments (3)

  • Logo
    - Tahmina Akthr

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Velit omnis animi et iure laudantium vitae, praesentium optio, sapiente distinctio illo?

    Reply

Leave a Comment



Masukkan 6 kode diatas)