Kasus Dugaan Penghinaan UAS, Polisi Gerak Cepat Minta Keterangan Saksi Korban dan Terlapor

Logo
Ustaz Abdul Somad.

(RIAUHITS.COM) PEKANBARU - Penyelidikan cepat atas dugaan penghinaan terhadap Ustaz Abdul Somad (UAS) oleh terduga Jony Boyok dilakukan Polda Riau. Tujuannya, agar kasus itu tidak berlarut-larut. Adapun upaya penyelidikan cepat itu dikakukan dengan cara aktif mengambil keterangan saksi terlapor dan saksi korban di kediaman mereka masing-masing.

Pada Sabtu lalu, penyelidik memintai keterangan saksi korban, UAS di rumahnya. Demikian halnya dengan keterangan saksi terlapor, Jony Boyok, yang diambil di kediamannya pula.

"JB diambil keterangannya di kediamannya, semata-mata untuk kecepatan kita menyelesaikan kasus ini," kataKabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto.

Di samping kedua orang tersebut, penyelidik diketahui juga telah memintai keterangan tiga orang saksi lainnya. Diketahui, ketiganya juga telah dimintai keterangan Sabtu lalu di kediaman Ustadz Abdul Somad.

"Kami juga mintai keterangan tiga orang saksi pada hari Sabtu itu. Nur zein, Delfizar, dan M. Khalid," paparnya.

Penyelidik saat ini tengah menjadwalkan pemeriksaan ahli guna menuntaskan penyelidikan sebelum dilakukan gelar perkara untuk memastikan perkara naik ke penyidikan. Untuk diketahui, kasus itu bermula saat Jony Boyok memposting kalimat dugaan penghinaan kepada Ustaz Abdul Somad (UAS) di akun Facebook miliknya.

Jony Boyok dalam postingannya itu menyebut kalimat yang tidak sepantasnya diucapkan kepada orang lain, terlebih kepada ulama. Akibatnya akun Jony Boyok banjir komentar warganet yang memrotesnya dan mengecamnya.

Kemudian, pada Kamis (6/9/2018), ia dijemput oleh Front Pembela Islam (FPI) Kota Pekanbaru bersama sejumlah masyarakat untuk kemudian diantarkan ke Mapolda Riau. Dalam pengakuannya kepada polisi dan FPI serta perwakilan masyarakat, Jony Boyok menyatakan penyesalannya dan khilaf karena sedang kalut dengan permasalahan keluarga.(rzt)



BACA JUGA

Logo
Dilarutkan dan Diblender, 1,5 Kg Sabu-sabu Milik Dua Kurir Narkoba di Pekanbaru Dimusnahkan Polisi
Logo
Korban Calo SIM RSDC Pekanbaru Ungkap Modus Penipuan Pelaku
Logo
Ustaz Abdul Somad Polisikan JB ke Polda Riau Terkait Postingan di Facebook
Logo
Bawa 1.000 Karung Bawang Merah Diduga Ilegal, KM Faisal Diciduk Ditpolair Polda Riau
Logo
Bandar Narkoba Eri Jack Batal Dihukum Mati, Jalani Hukuman Penjara Seumur Hidup
Logo
Ciduk Dua Orang Kurir, Sabu-sabu Seberat 1,5 Kilogram Berhasil Disita Polisi

Comments (3)

  • Logo
    - Tahmina Akthr

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Velit omnis animi et iure laudantium vitae, praesentium optio, sapiente distinctio illo?

    Reply

Leave a Comment



Masukkan 6 kode diatas)