PKL dan Ojek Online yang Jadi Penyebab Kemacetan Jalan SSK Ditertibkan Dishub Pekanbaru

Logo
Ilustrasi.

(RIAUHITS.COM) PEKANBARU - Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru pada Kamis (11/10/2018) kemarin menertibkan sejumlah Pedagang Kali Lima (PKL) dan ojek online yang mangkal di sekitar Jalan Sultan Syarif Kasim (SSK) tepatnya di depan SMA Negeri 1 Pekanbaru, yang disinyalir menjadi penyebab kemacaetan di jalan tersebut.

Adapun penertiban terhadap PKL yang berjualan di pinggir jalan itu terpaksa dilakukan lantaran dinilai menggangu arus lalu lintas di ruas jalan tersebut. Kendati sudah dibuat dua jalur jalan, tetapi saat jam masuk dan pulang sekolah di Jalan Sultan Syarif Kasim memang masih tetap terjadi kecamatan. Penyebabnya, banyaknya pedagang yang berjualan di atas trotoar.

Terlebih lagi, di ruas jalan itu terdapat tiga sekolah yang saling berdekatan sehingga pada saat jam berangkat atau pulang sekolah arus lalulintas menjadi padat. Adapun kepadatan arus lalu lintas itu diperparah dengan banyaknya pedagang yang berjualan diatas trotoar sehingga menghalangi pejalan kaki dan membuatnya harus turun ke jalan.

Atas kondisi itu, Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru langsung turun ke lapangan dan mengambil tindakan tegas dengan menertibkan para pedagang. Awalnya, pedagang berjualan diatas trotoar tepat di samping pagar sekolah dan kini pedagang direlokasi ke seebrang jalan di dekat pagar masjid Raya An-Nur.

"Setelah para pedagang direlokasi, kemacetan lalu lintas di Jalan SSK tepatnya di depan tiga sekolah, yakni SMPN 1, SMPN 5, dan SMAN 1 bisa kembali lancar. Selain para pedagang, kendaraan para penjemput juga diarahkan untuk parkir di samping pagar masjid," ucap Plt kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Kendi Harahap, Kamis (11/10/2018).

Tak hanya kepada para pedagang, tindakan tegas juga diberikn kepada para pengemudi ojek online dan taksi online yang kerap mangkal di depan sekolah tersebut. Bagi pengemudi taksi dan ojek online yang tidak mengindahkan peringatan petugas untuk parkir di dekat pagar masjid Annur, ban kendaraannya akan dikempiskan.

"Agar tidak ada lagi yang melanggar aturan yang dibuat, kami juga siagakan petugas di lokasi pada jam-jam berangkat dan pulang sekolah. Selain juga untuk mengatur arus lalulintas jika terjadi penumpukan kendaraan," tutupnya. (rzt)



BACA JUGA

Comments (3)

  • Logo
    - Tahmina Akthr

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Velit omnis animi et iure laudantium vitae, praesentium optio, sapiente distinctio illo?

    Reply

Leave a Comment



Masukkan 6 kode diatas)