Kecelakaan Pesawat Dimonim Air, Polda Papua Berhasil Identifikasi Empat Jenazah Korban

Logo
Proses evakuasi korban pesawat jatuh.

(RIAUHITS.COM) JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Papua berhasil mengidentifikasi empat dari delapan jenazah korban kecelakaan pesawat di Gunung Menuk, Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (14/8/2018) lalu. Mereka ialah Pilot Leslie Sever asal Papua Nugini, Co Pilot I Wayan Sugiartha, Martina Uropmabin, dan Jamaludin.

Dalam keterangan persnya, Wakapolda Papua, Brigjen Pol Yakobus Marjuki menyebut bahwa kondisi jenazah korban yang tidak rusak berat, memudahkan proses identifikasi Tim DVI.

“Sudah empat orang terindentifikasi, sementara empat jenazah lainnya masih menunggu kecocokan antara data antemortem dengan postmortem,” katanya di RS Bhayangkara, Selasa (14/8/2018).

Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Papua, Kombes Pol dr Ramon Amiman menerangkan, keempat jenazah diidentifikasi berdasarkan data primer dan sekunder. Di antara data primer itu adalah sidik jari dan profil gigi, sementara data sekunder berupa properti pakaian yang melekat pada tubuh korban.

“Teridentifikasi para korban karena telah didukung minimal salah satu dari data primer atau didukung minimal dua data sekunder,” jelasnya.

Ditambahkannya, usai Tim DVI Polda Papua melakukan identifikasi, keempat korban akan diserahkan ke pihak Demonim Air untuk selanjutnya diserahkan ke keluarga korban. Kata Manager Safety and Security Dimonim Air, Tris Nugrahaini, untuk jenazah dari Oksibil, akan dibantu pengirimannya. Pihaknya telah mempersiapkan akomodasi dan transportasinya.

“Untuk yang di luar Papua, dari Makassar dan Bali, akan kita bantu pengirimannya dan telah kita siapkan tinggal menunggu identifikasi dari pihak kepolisian," ungkapnya. "Untuk korban yang berasal dari PNG kita telah koordinasi dengan konsulat dan kebetulan perwakilan konsulat ada di sini dan sesuai jadwal dari pihak konsulat rencananya akan diberangkatkan besok,” jelasnya.

Sementara itu, mengenai hak para korban, sambung Tris, akan diberikan sesuai dengan aturan yang ada. Pesawat perintis milik Dimonim Air sebelumnya jatuh di Gunuk Menuk, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Sabtu (11/8/2018). Pesawat dengan rute Tanah Merah, Boven Digoel ke daerah Oksibil, Pegunungan Bintang ini dibawa dua awak pesawat dan tujuh penumpang.

Dalam insiden ini, dua awak pesawat dan enam penumpang tewas, sedangkan bocah berumur 12 tahun bernama Jumaidi selamat dari maut. Saat ini kondisi korban kian membaik seusai menjalani observasi 1 kali 24 jam dan operasi di RS Bhayangkara. Ke-8 jenazah ini merupakan korban Pesawat Dimonim Air yang jatuh dan menabrak Gunung Menduk di Kabupaten Pegunungan Bintang.(rzt)



BACA JUGA

Comments (3)

  • Logo
    - Tahmina Akthr

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Velit omnis animi et iure laudantium vitae, praesentium optio, sapiente distinctio illo?

    Reply

Leave a Comment



Masukkan 6 kode diatas)