DPRD Riau akan Bentuk Pansus untuk Urai Banyaknya Konflik Lahan Masyarakat dengan Perusahaan

Logo
Ilustrasi.

(RIAUHITS.COM) PEKANBARU - DPRD Riau akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk mengurai banyaknya persoalan konflik lahan antara masyarakat dengan perusahaan.  Diketahui, dalam waktu yang berdekatan, terjadi dua konflik lahan di Kampar dan Kuangsing.

Terbaru, sejumlah Kepala Desa (Kades) dan tokoh masyarakat dari tiga kenegerian di Kuantan Singingi (Kuansing) mendatangi Kantor DPRD Provinsi Riau untuk melaporkan PT Duta Palma Nusantara (DPN) terkait konflik yang sama.

Terkait hal itu, DPRD Riau akan membentuk Pansus untuk menyelesaikan semua konflik lahan sehingga tidak hanya untuk Duta Palma, tetapi juga untuk semua perusahaan yang sedang berkonflik.

"Saya bangga juga sama kawan-kawan, saat mereka tahu ada rencana pembentukan Pansus ini, banyak yang menelpon saya untuk siap memberikan tanda tangannya dan semua fraksi sudah menyatakan setuju," ucap Anggota DPRD Riau Marwan Yohanis, Kamis (16/9/2021)

Disampaikannya, kemarin, pihaknya kedatangan sekitar 24 perwakilan desa yang berkonflik dengan PT Duta Palma. Masyarakat pada dasarnya ingin agar konflik ini segera diselesaikan sebab sudah sangat berlarut-larut. Ia menerangkan, terjadi kesalahan anggapan, di mana ada yang menyebut bahwa masyarakat menyerobot lahan Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan, padahal dalam faktanya perusahaan-lah yang menyerobot lahan masyarakat.

Di samping itu, perusahaan pun memaksa supaya masyarakat yang memiliki lahan di dalam HGU harus menjual lahannya dengan harga Rp70 juta per hektare. Kalau masyarakat tidak mau maka perusahaan akan membuat parit gajah ukuran 4x5 meter. Mengenai alasan perusahaan yang menyebut tawaran penjualan lahan lantaran sering terjadi pencurian buah sawit dan aktivitas PETI, ia menyatakan hal itu menjadi ranah pidana dan silahkan saja perusahaan melaporkan ke kepolisian.

"Maka terkait hal-hal ini, kami akan bentuk Pansus, kawan-kawan fraksi sudah setuju. Kami akan urai konflik lahan yang ada di Riau tidak hanya di Kuansing, tapi semua konflik lahan di Riau," tutup Anggota DPRD Dapil Inhu-Kuansing ini.(rzt)



BACA JUGA

Comments (3)

  • Logo
    - Tahmina Akthr

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Velit omnis animi et iure laudantium vitae, praesentium optio, sapiente distinctio illo?

    Reply

Leave a Comment



Masukkan 6 kode diatas)