Relawan Covid-19 Berikan Bantuan 2 Unit Alat Penghancur Limbah APD, Ini Kata Gubri

Logo
Gubernur Riau, Syamsuar.

(RIAUHITS.COM) PEKANBARU - Bantuan sebanyak 2 unit Incinerator limbah infeksius atau alat penghancur limbah medis dan juga untuk menghancurkan atau memusnahkan Alat Pelindung Diri (APD) yang telah digunakan tim medis, dari relawan peduli Covid-19, pada Sabtu (23/5/2020) di Gedung Daerah Pekanbaru, diterima oleh Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar.

"Atas nama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan ini. Semoga bisa semoga bisa membantu tim Gugus Tugas dalam bekerja," ucap Gubri.

Syamsuar yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Riau ini menambahkan, dengan adanya alat ini, Riau tidak perlu lagi mengirim alat-alat yang telah dipakai ke Jakarta. Kini, kata dia, pemusnahan APD yang sudah terpakai dengan menggunakan incinerator sendiri sehingga tidak memerlukan biaya lagi.

"Awalnya, dalam memusnahkan APD yang terpakai dengan menggunakan incinerator sendiri dan dan penyelesaian pemusnahannya sampai ke Jakarta sehingga membutuhkan waktu yang panjang," tutuurnya.

"Kami bangga dan bahagia sekali dengan adanya bantuan dari relawan peduli yang ikut dalam suasana pandemi Covid-19 ini dan di Provinsi Riau ini banyak yang memiliki kepedulian dalam bersama sama dalam mengatasi pandemi Covid-19," jelasnya.

Menurut Ketua Relawan Peduli Covid-19 Riau, Dirmanto pihaknya sangat bersyukur sebab yang telah direncanakan dapat terwujud. Ia menyebut, sudah sejak jauh hari mesin ini dipesan oleh pihaknya kepada pabrik untuk merakitnya. Adapun harga dari 2 unit alat ini tidak dapat disebutkan secara detail. Namun, imbuhnya, harganya berkisar ratusan juta rupiah untuk 2 unit Insinerator ini.

"Dua unit Insinerator ini sampainya memang agak sedikit terlambat dan hari ini baru bisa kami serahkan langsung. Dengan adanya 2 unit Insinerator ini, mudah-mudahan dapat membantu Pemerintah Provinsi Riau dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19," harapnya.

Dua unit incinerator ini, terangnya, berfungsi untuk memusnahkan limbah infeksius, yaitu mengubah limbah padat menjadi materi gas dan abu. Dengan begitu, akan dapat mengurangi tercecernya dan sisa dari limbah tenaga medis yang berbahaya bagi masyarakat. Kapasitas Insinerator ini ada 2 chamber. Pertama, dengan suhu 800° celcius dan kedua 1.800° celcius dengan power 3.000 watt.

Untuk perjamnya, bisa memusnahkan APD sebanyak 50 kg, dengan kapasitas 150 liter minyak solar. Insinerator ini dapat memusnahkan 50–59 kg APD per jamnya. Yang pasti, segala limbah padat yang dihasilkan tenaga medis dapat dimusnahkan.(rzt)



BACA JUGA

Comments (3)

  • Logo
    - Tahmina Akthr

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Velit omnis animi et iure laudantium vitae, praesentium optio, sapiente distinctio illo?

    Reply

Leave a Comment



Masukkan 6 kode diatas)