PT Patra Drilling Contractor (PDC) megelar pertemuan dialogis bersama warga Tanjung Palas.

RIAUHITS.COM (DUMAI) - PT Patra Drilling Contractor (PDC) megelar pertemuan dialogis bersama warga Tanjung Palas, di Kantor Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur, Rabu (02/12/2018) siang.

Pertemuan berlangsung membahas solusi lanjutan penanaman jaringan pipa gas bumi yang melintasi pinggir Sungai Parit Paman, Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur.

Pembangunan jaringan pipa gas sejalan dengan program pemerintah pusat, selain merupakan program negara bertujuan terciptanya energi yang ramah lingkungan.

Selain itu, pemerintah juga merencanakan akan menyalurkan pemanfaat gas sebagai bahan bakar yang akan di distribusikan ke rumah tangga khususnya masyarakat.

Pembangunan jaringan pipa yang merupakan proyek perusahaan negara ini beberapa pekan sempat terhenti, kendati demikian, pelaksanaan pekerjaan penanaman menimbulkan hambatan, sejumlah warga meminta agar pemaparan dan sosialisasi bisa diterapkan hingga ditingkat masyarakat awam. Maklum warga cemas asumsi dampak dari pembangunan itu.

PDC, selaku pelaksana teknis, menyatakan tetap konsistensi dalam menerapkan pembagunan jaringan pipa sesuai Standar Operasi Prosedur (SOP). Bahkan mereka memastikan tingkat keamanan pembagunan jaringan pipa mengunakan sistim HDD (pengeboran di bawah tanah) jauh lebih safety.

Humas PT PDC, Aris mengatakan pembangunan jaringan pipa gas bumi di sekitar Sungai Parit Paman, Tanjung Palas, sebelumnya telah berjalan. Sejumlah pipa sudah tertanam dengan mengunakan sistem HDD. Hingga kini pihak PDC, dan Kelurahan, beserta warga belum memutuskan lanjutan solusi agar pelaksaan dapat dilanjutkan tanpa ada pihak yang dirugikan.

“Kami (PDC) selaku pelaksana teknis tetap menghormati aspirasi masyarakat yang berada di lokasi pembangunan jaringan pipa, maka dari itu melalui dialogis ini kami meminta masukan dan pendapat warga terkait dengan pelaksanaan,” ujar Aris.

Ia juga mengatakan, pelaksanaan pengeboran dihentikan sementara, sembari menanti putusan warga dan kesepakatan seluruh aspek. Selain itu pihak PDC menyatakan tetap konsisten memperhatikan dampak yang timbul dari aktifitas selama pelaksaan.” Adanya kerusakaan fasilitas minor dan mayor akan dilakukan perbaikan seperti semula,” katanya.

Misi pembagunan menyalurkan gas bumi ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Apalagi, gas bumi terbukti lebih efisien memberi keuntungan yang dapat menekan ongkos produksi dan otomatis mendorong daya saing industri nasional.  

Sementara itu, perwakilan warga Tanjung Palas, Muhammad Ali juga selaku Anggota DPRD dapil Dumai Timur, mengakui warga dibeberapa RT masih  belum tersentuh sosialisasi secara merata. Sehingga warga takut penanaman pipa berdampak langsung.(izl)