Flyover Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.

(RIAUHITS.COM) PEKANBARU - Pembongkaran ornamen motif Melayu di dua jembatan layang (flyover) Pekanbaru, yakni flyover Simpang Imam Munandar dan flyover Simpang Tuanku Tambusai, tengah digesa oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) Riau.

Adapun pembongkaran ornamen ini dengan pertimbangan menjamin keselamatan lalu lintas di bawah flyover. Itu karena ornamen yang tak senyawa dengan flyover pernah jatuh dan mengenai kendaraan masyarakat.

Akan tetapi, pencopotan ornamen tersebut justru dianggap menghilangkan motif Pucuk Rebung di flyover tersebut.

"Ornamen itu dulu kan tidak menyatu makanya sempat dipasang jaring karena pernah jatuh mengenai kendaraan. Tentu kalau ini kami biarkan, sangat membahayakan bagi keselamatan masyarakat," ucap Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau, M Taufiq OH, Ahad (25/10/2020).

Oleh sebab itu, sambung mantan kepala Dinas Perhubungan Riau ini, pihaknya pada tahun ini memutuskan untuk membongkar ornamen itu dengan pertimbangan demi keselamatan lalu lintas di bawah flyover.

"Sekarang pelepasan bagian dalam flyover sudah selesai, tinggal bagian luar dalam pekerjaan. Setelah kami lepas, nanti kami cat tiga warna Melayu, merah, kuning dan hijau. Kemudian, nanti kami cap dengan dengan motif Melayu Pucuk Rebung," tuturnya.

"Jadi, tetap ada motif Melayunya. Artinya, kami tidak menghilangkan nilai Melayu yang sebelumnya dan keselamatan lalu lintas tetap kami utamakan," tuntasnya.(rzt)