Kegiatan Belajar-mengajar di Pesantren di Pelalawan Diliburkan karena Banjir Setengah Meter

Logo
Ilustrasi.

(RIAUHITS.COM) PELALAWAN – Sejak sepekan belakangan, kegiatan belajar-mengajar di Pesantren Najma, Desa Petodaan, Kec Ukui, Pelalawan, Riau, terhenti akibat banjir yang merendam bangunan pesantren. Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah  (BPBD) Pelalawan Hadi Penandio, peliburan siswa di sekolah itu sudah dilakukan sepekan terakhir.

"Ternyata sudah seminggu ini diliburkan. Kami pun baru tahu soal kabar ini," ujarnya.

Diketahui, ketinggian air di daerah itu berkisar 30--50 cm. Tren debit air, imbuhnya, mengalami peningkatan.

"Ada peningkatan debit air setinggi 1 cm. Sebelumnya sudah meningkat 5 cm. Sekarang debit sudah 3,15 meter," tuturnya.

Sejauh ini, ada lima kecamatan di Pelalawan yang terdampak banjir. Sejumlah fasilitas umum dan fasilitas sosial punya tergenang. Kec Langgam, daerah yang terdampar banjir adalah Kelurahan Langgam dan Dusun Muaro Sako, sedangkan Kecamatan Pangkalan Kerinci yakni Desa Rantau Baru, Desa Kuala Terusan, dan Kel Pangkalan Kerinci Kota (Kualo).

Adapun di Kec Pelalawan, daerah terdampak, yakni Kel Pelalawan, Desa Sering, Desa Kuala Tolam, Desa Rangsang, dan Desa Sungai Ara. Sementara di Kec Teluk Meranti, daerah terdampak, yakni Desa Kuala Panduk, Desa Pangkalan Terap, Desa Petodaan, Desa Teluk Binjai, Kel Teluk Meranti (Banjir Rob/Pasang Surut air).

Kemudian, di Kecamatan Ukui, Desa Lubuk Kembang Bunga ketinggian air mencapai 20 - 50 cm. Sejumlah fasilitas umum dan sosial pun tergenang.

"Kami akan terus pantau perkembangan banjir ini. Kami juga minta masyarakat tetap waspada," tuntasnya.(rzt)



BACA JUGA

Comments (3)

  • Logo
    - Tahmina Akthr

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Velit omnis animi et iure laudantium vitae, praesentium optio, sapiente distinctio illo?

    Reply

Leave a Comment



Masukkan 6 kode diatas)