Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim.

(RIAUHITS.COM) PEKANBARU - Peninjauan ke kawasan banjir yang berada di Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu, Kabuaten Kampar, Senin (17/12/2018), digelar oleh Gubenur Riau (Gubri), Wan Thamrin Hasyim. Desa Buluh Cina diketahui menjadi salah satu desa yang berada di Kampar yang paling parah terdampak banjir.

Adapun lokasi desa yang persis berada di pinggiran Sungai Kampar membuat wilayah tersebut kerap dilanda banjir. Apalagi saat hujan deras turun atau saat pintu PLTA Koto Panjang dibuka. Untuk bisa sampai ke lokasi Desa Buluh Cina, Gubri yang didampingi Kepala BPBD, Edwar Sanger; Kepala Dinas Kesehatan, Mimi Yuliani; serta Sekda Kampar; Yusri harus menggunakan perahu karet karena akses jalan ke lokasi itu lumpuh total.

Tampak, air setinggi lebih kurang 1,5 meter mengenangi ruas jalan dan pemukiman warga sehingga tidak bisa dilewati dengan menggunakan kendaraan darat. Warga yang memilih bertahan di rumahnya terpaksa harus menggunakan perahu untuk beraktivitas ke luar desa.

"Kami datang ke sini untuk menyerahkan bahan kebutuhan pangan, beras 1 ton, mie instan 200 kotak, air bersih, obat-obatan, cukup tidak cukup, nanti tetap kami akan kondisikan," ucapnya.

Setidaknya, ada empat dusun yang dilanda banjir di Desa Buluh Cina dan 166 kepala keluarga di desa tersebut juga terdampak banjir dengan total jumlah jiwa yang terdampak banjir adalah 1.500 jiwa.(rzt)