Beasiswa hingga Tingkat SMA Diberikan Panglima TNI untuk Bocah Pemanjat Tiang Bendera

Logo
Johannes Adekalla (tengah), siswa kelas VII SMPN1 Silawan, Atambua.

(RIAUHITS.COM) JAKARTA - Beasiswa hingga lulus SMA dan prioritas untuk jadi prajurit TNI kepada Yohanes Ande Kala alias Joni diberikan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Sebelumnya, bocah kelas VII SMP 1 Silawan, Atambua, Flores, itu viral karena aksinya memanjat tiang bendera saat upacara HUT ke-73 RI.

"Setelah lulus SMA akan mendapat prioritas apabila ingin menjadi Prajurit TNI," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal M. Sabrar Fadhilah, Sabtu (18/8/2018).

Murid SMP itu terkenal di sebuah video karena aksinya memanjat tiang bendera yang talinya putus saat upacara kemerdekaan RI ke-73 di Pantai Motaain Desa Silawan, Belu, NTT. Tak ayal, video tersebut sempat viral di berbagai media sosial. Sabrar menilai, aksi panjat tiang bendera yang dilakukan Joni sangat luar biasa. Menurutnya, hal itu dapat menggugah rasa nasionalisme serta memberikan rasa haru bagi warga lainnya.

"Mereka merasa terharu, meneteskan air mata dan bangga setelah melihat video aksi Joni yang viral di media sosial," jelasnya.

Ditambahkannya, aksi heroik Joni bermula ketika petugas pengerek bendera kesulitan mengibarkan bendera Merah Putih karena ikatan terlepas. Bendera itu juga tersangkut diujung tiang.

"Di saat semua orang kebingungan, muncul anak berpakaian seragam SMP tanpa ada yang menyuruhnya dengan gagah berani langsung memanjat tiang bendera," jelasnya.

Joni lantas diundang dalam upacara pembukaan Asian Games 2018, Sabtu (18/8/2018). Dia diundang oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi bersama kedua orangtuanya untuk menyaksikan pembukaan pesta olahraga Asia tersebut. (rzt)



BACA JUGA

Comments (3)

  • Logo
    - Tahmina Akthr

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Velit omnis animi et iure laudantium vitae, praesentium optio, sapiente distinctio illo?

    Reply

Leave a Comment



Masukkan 6 kode diatas)